Persiapan Live Streaming Untuk Jualan di TikTok

Syarat Live Streaming Untuk Jualan di TikTok

Untuk bisa memulai live streaming jualan di TikTok, pastikan kamu sudah memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan. Dalam artikel ini kita akan membahas apa saja persiapan live streaming untuk jualan di TikTok agar dapat mencapai audiens yang lebih luas dan menarik perhatian calon pembelimu.

1. Sudah memiliki 1000 Followers
   Syarat agar kamu bisa live streaming yang pertama adalah memastikan jumlah pengikutmu. Pengguna TikTok dengan lebih dari 1.000 pengikut dapat menggunakan fitur “Go Live” (siaran langsung) ⁽¹⁾. Sehingga, para Influencer sangat memiliki peran penting dalam livestream commerce. Ini bisa jadi pertimbanganmu jika ingin bekerja sama dengan mereka, atau ingin membangun bisnismu ⁽²⁾.
2. Berusia Lebih dari 18 Tahun
   Mayoritas pengguna aplikasi ini merupakan anak muda, di mana 41% berada di rentang usia 16-24 tahun, dan 90% dari pengguna tersebut membuka aplikasi setiap hari. Itu artinya, selalu ada potensi penonton untuk setiap brand yang ingin berjualan di TikTok ⁽²⁾. Sejak 23 November 2022, batas usia minimum meningkat dari 16 menjadi 18 tahun ⁽³⁾.
3. Memiliki Unduhan Versi Terbaru
   Selain itu syarat live streaming di atas, kamu juga harus memiliki unduhan versi terbaru. Salah satunya adalah untuk memperbarui fitur, seperti untuk menyaring kata dalam live comments (komentar langsung). Update fitur ini ditujukan untuk memastikan fitur “Go Live” TikTok menjadi lebih aman ⁽³⁾.

Persiapan Live Streaming Untuk Jualan di TikTok

Kamu pasti sudah tahu dong, kalau TikTok menjadi platform yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, dan juga semakin banyak digunakan untuk bisnis, salah satunya adalah melalui live streaming?. Pastikan kamu sudah melakukan berbagai persiapan live streaming di bawah ini. Apa saja daftarnya? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!

1. Siapkan peralatan untuk live
   Tentunya, sebelum memulai persiapan live streaming untuk berjualan di TikTok, kamu perlu menyiapkan peralatan yang mampu mendukung kualitas video agar terlihat menarik bagi para penonton. Berikut di antaranya:
   • Menentukan posisi kamera. Sebaiknya, pilih satu sudut kamera yang bisa memaksimalkan tampilan yang dilihat oleh audiens. Pindah-pindah selama siaran bisa membuat pengalaman menonton jadi kurang menyenangkan. Selain itu, pertimbangkan jenis konten yang dibuat dan bagaimana sudut kamera akan mempengaruhi tampilan video tersebut ⁽⁴⁾.
   • Kualitas suara. Agar lebih mantap, jangan abaikan kualitas suara, ya! Hal ini sama pentingnya dengan kualitas visual untuk menciptakan video live streaming yang menarik. Pastikan jangan live di tempat yang berisik, jadi carilah tempat yang tenang untuk melakukan streaming ⁽⁴⁾.
   • Pengaturan pencahayaan. Pencahayaan juga berperan penting untuk menjaga agar penonton bisa betah. Pencahayaan yang buruk tentunya bisa menyulitkan para penontonmu ketika melihat video. Jadi, pertimbangkan untuk memiliki pencahayaan yang baik sebelum mulai live ⁽⁴⁾.
2. Perhatikan Koneksi Internet
   Siapa sih yang tidak senang, jika tontonannya terganggu oleh sinyal yang buruk? Maka dari itu, sebaiknya periksa koneksi internetmu sebagai rangkaian persiapan live streaming. Siaran langsung akan memerlukan koneksi internet yang baik, sehingga penting untuk menemukan jaringan yang stabil ⁽⁴⁾.
3. Pilih Waktu Aktif Siaran Untuk Live Streaming
   Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah kapan siaran langsung video kamu dilakukan. Selain pada jam-jam prime time (waktu terbaik untuk siaran), kamu juga harus menyesuaikan waktu live streaming agar sesuai dengan saat di mana mereka paling aktif ⁽⁴⁾.
   
   Berdasarkan penelitian, berikut adalah waktu terbaik untuk memposting di TikTok di Indonesia (dalam format WIB):⁽⁵⁾
   • Senin: 6 pagi, 10 pagi, 10 malam.
   • Selasa: 9 pagi, 12 siang, 7 malam.
   • Rabu: 7 pagi, 9 pagi, 4 sore.
   • Kamis: 11 pagi, 7 malam, 9 malam.
   • Jumat: 2 pagi, 4 pagi, 9 pagi.
   • Sabtu: 7 pagi, 4 sore.
   • Minggu: 8 pagi, 12 siang, 3 sore.
4. Upload Konten Secara Konsisten
   Jangan berhenti berinteraksi dengan followers, ya. sebelum kamu memulai persiapan live streaming, sebaiknya kamu posting video terlebih dahulu. Dengan begitu, jika penonton melihat video kamu yang sudah diposting selama siaran live, maka tanda khusus akan muncul yang memungkinkan mereka untuk masuk ke siaran langsung melalui tautan “Feed For You” kamu ⁽⁴⁾.

Tips Yang Bisa Kamu Lakukan Saat Live Streaming Jualan di TikTok

Hanya dengan 1 video TikTok yang menarik, kamu bisa mendulang banyak cuan. Supaya live streaming tidak membosankan bagi penonton, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu terapkan:

1. Terlibatlah dengan audiens
   Jika penonton tidak tertarik sejak awal, maka mereka akan melewatkan live streaming begitu saja. Jadi, informasi yang disampaikan harus padat dan jelas agar dapat diterima dengan baik. Gunakan teks intro yang menarik dan menghibur di beberapa detik pertama pada video kamu ⁽⁴⁾.

2. Pengemasan konten yang menarik
   Berbicara tentang konten live yang menarik, tidak hanya teknis video itu sendiri yang perlu diperhatikan. Ada beberapa elemen yang perlu dipertimbangkan dengan cermat saat membuat live, berikut di antaranya:

   • Obrolan santai. Cobalah untuk membahas topik santai yang kamu minati, atau menampilkan review secara langsung, agar mereka mendapatkan gambaran terhadap produk yang ditawarkan ⁽⁴⁾.

   • Menjawab pertanyaan. Para followers mengikuti profilmu dengan alasan tertentu. Mungkin, mereka memiliki banyak pertanyaan tentang konten yang diunggah sebelumnya. Nah, di live Streaming, kamu bisa langsung menjawab pertanyaan mereka ⁽⁴⁾.

   • Berkolaborasi dengan kreator Lain. Kolaborasi lah dengan content creator yang lain, terutama pada live streaming. Karena, cara ini juga bisa menjadi pintu untuk menambah potensi menambah penonton barumu ⁽⁴⁾.

3. Pilih Topik dan Judul Live Yang Menarik
   Jika kamu ingin membuat live Streaming di TikTok, satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah judul dan topik yang menarik. Tujuannya adalah untuk menarik pengguna dan akhirnya menonton video kamu. Catat berbagai daftar topik untuk menjaga kelancaran siaran ⁽⁶⁾.

4. Sertakan CTA (Call To Action)
   Tips terakhir untuk sesi live di TikTok adalah untuk menyertakan CTA (call to action) atau metode untuk mengajak audiens agar melakukan sesuatu terhadap bisnismu, misalnya seperti mengunjungi profil atau melakukan pembelian. CTA yang menarik biasanya:⁽⁷⁾

   • Memiliki info atau manfaat yang jelas untuk penonton.

   • Ciptakan kondisi “mendesak” bagi penonton agar segera melakukannya.

   • Fokus pada kelebihan produk dan sediakan konten berkualitas.

Saat Live Streaming Tiba-Tiba Pusing, Apa Penyebabnya?

Mungkin setelah beberapa saat membuka TikTok baik dari PC atau HP, kamu mulai merasa nyeri di kepala. Jika demikian, apakah cahaya komputer bisa bikin pusing? Jawabannya, pusing saat live streaming sangat mungkin terjadi, kok. Apalagi jika memang dilakukan dalam waktu yang lama. Berikut ini penjelasannya.

1. Hubungan dengan screen time. Screen time lebih dari 3 jam dapat menyebabkan terjadinya sakit kepala. Selain itu, screen time lebih dari 3 menit dapat menyebabkan nyeri pada leher dan bahu, yang dapat memperberat kondisi sakit kepala ⁽⁸⁾.Timbulnya nyeri kepala akibat screen time disebabkan oleh cahaya dari layar yang terlalu terang, disertai dengan ketegangan mata dan gambar di layar yang berkedip-kedip ⁽⁹⁾.
2. Lighting yang terlalu terang. Cahaya yang terlalu terang, berkedip-kedip, layar elektronik dapat memicu terjadinya nyeri kepala. Meskipun semua cahaya dapat menyebabkan nyeri kepala, blue-green light merupakan cahaya yang paling sering menyebabkan nyeri kepala. Blue-green light banyak ditemukan pada layar elektronik seperti komputer ⁽¹⁰⁾.
3. Terlalu banyak berbicara. Ketika kita berbicara, kita menggunakan otot-otot yang terdapat di wajah dan rahang. Nah, akibatnya adalah kekakuan pada otot. Kekakuan pada otot-otot wajah dan rahang ini dapat memicu terjadinya nyeri kepala, seperti nyeri kepala tipe ketegangan (tension type headache) ⁽¹¹⁾.
4. Lelah akibat persiapan streaming sebelumnya. Kadang, saat kita melakukan persiapan streaming, kita bisa mengalami stress dan kurang tidur. Kedua kondisi ini dapat memicu terjadinya nyeri kepala. Kerja yang terlalu intens, ⁽¹¹⁾ postur tubuh yang buruk saat sedang meeting juga dapat menyebabkan otot leher dan bahu menjadi kaku dan memicu terjadinya nyeri kepala ⁽¹²⁾.

Mengatasi Sakit Kepala saat Live Streaming

Sakit kepala saat sedang sibuk live streaming tentunya akan sangat mengganggu kegiatanmu. Oleh karena itu, segera atasi dengan obat pereda sakit kepala yang mengandung Parasetamol, Kafein, dan Prophynazone. Parasetamol sebagai anti nyeri dapat dikombinasi dengan kandungan Kafein untuk mempercepat kerja Parasetamol ⁽¹³⁾ .Sementara itu, Propyphenazone merupakan obat anti radang yang juga memiliki efek anti nyeri ⁽¹⁴⁾ . Kombinasi ketiganya menghasilkan performa kerja obat yang lebih cepat dibandingkan dengan hanya minum parasetamol saja ⁽¹⁵⁾.

Nah, itulah beberapa tips untuk membuat sesi live streaming di TikTok bisa jadi lebih menarik. Pastikan seluruh persiapan live streaming sudah kamu lakukan agar semuanya berjalan lancar. jika kamu mengalami sakit kepala saat melakukan live streaming, segera konsumsi obat pereda sakit kepala yang mengandung Parasetamol, Kafein, dan Propyphenazone karena dapat meredakan sakit kepala dan bekerja cepat dalam 15 menit. Happy live streaming!

CH-20230516-05

Artikel ini ditulis oleh:
dr. Ruth Katrin Goldina

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health