Vaksin Booster Dosis Ke 3 Untuk Melawan Covid Terbaru
Vaksin booster sudah banyak direkomendasikan oleh para ahli untuk membantu menangkal Covid Delta varian terbaru (3). Informasi ini penting untuk kita ketahui mengingat sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa varian baru Covid-19 membawa jumlah sel mutasi tinggi yang dapat memicu gelombang Corona baru. Apalagi, sel yang bermutasi ini diperkirakan mampu menembus pertahanan tubuh manusia pada umumnya (3). Agar Anda tidak salah menerima informasi, simak rangkuman di bawah ini yang memuat jenis vaksin booster sebagai dosis ketiga beserta efek sampingnya.
Mengapa Vaksin Booster diperlukan?
Setidaknya ada 2 alasan mengapa vaksin booster mulai gencar direkomendasikan, yaitu:
- Efektivitas Vaksin Dosis 1 & 2 yang menurun
Sampai saat ini, peneliti masih mendalami terkait faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi turunnya sistem kekebalan tubuh dalam melawan Covid-19. Namun, data menunjukkan bahwa perlindungan yang diberikan oleh vaksin dosis pertama dan kedua untuk mencegah infeksi Virus Corona mengalami penurunan yang semula berada di atas 90% menjadi sekitar 40% setelah 6 bulan. Penurunan efektivitas ini masih diteliti penyebabnya namun kemungkinan besar disebabkan oleh varian Delta (3). - Vaksin booster terbukti mampu melindungi tenaga medis
Bukti lain juga menunjukkan bahwa dosis tambahan vaksin yang sudah diberikan kepada petugas kesehatan dan pekerja medis yang berada di garda terdepan memiliki efektivitas vaksin yang lebih baik dalam melawan infeksi COVID-19 (4). Oleh karena itu, mendapatkan vaksin ketiga atau booster tambahan dapat memperkuat imun tubuh secara efektif dalam mencegah varian Delta (1,2,3,4).
Efektivitas Vaksin Booster
Penelitian menunjukkan bahwa vaksin dosis ketiga mampu membentuk antibodi yang jauh lebih baik terhadap SARS-CoV-2 varian pertama serta varian Beta dan Delta (2). Contohnya, orang yang sudah menerima dosis lengkap vaksin Moderna kemudian mendapatkan vaksin booster 6 bulan setelahnya terbukti memiliki antibodi yang lebih kuat terutama dalam menghadapi varian Delta (2).
Siapa Saja yang Disarankan untuk Menerima Vaksin Booster?
Berikut ini daftar kategori orang-orang yang sebaiknya segera mendapatkan vaksin dosis ketiga, diantaranya adalah (5):
- Petugas medis yang berada di garda terdepan
- Orang berusia 40 tahun ke atas
- Orang yang berada di panti jompo
- Orang berusia 16 tahun ke atas yang menjadi pendamping/perawat utama pasien COVID-19
- Orang berusia 16 tahun ke atas dengan kondisi kesehatan yang berisiko lebih tinggi terkena sakit parah akibat COVID-19
- Orang berusia 16 tahun ke atas yang tinggal dengan seseorang yang berpeluang lebih mudah terinfeksi karena penyakit bawaan atau imunnya yang lemah
Vaksin Booster yang Bisa Digunakan
Anda dapat memilih vaksin COVID-19 manapun yang dapat Anda akses sebagai vaksin booster. Beberapa orang mungkin lebih nyaman menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin pertama & kedua, dan yang lainnya mungkin lebih suka jika vaksin ketiga berasal dari jenis yang berbeda. Namun, meski semua jenis vaksin booster dapat mencegah terinfeksi virus COVID-19, data saat ini menunjukkan bahwa kombinasi vaksin berbasis DNA dengan vaksin mRNA memberikan efek perlindungan yang lebih baik (6).
Efek Samping Vaksin Booster
Sejauh ini, efek samping yang tercatat setelah mendapatkan vaksin dosis ketiga serupa dengan reaksi vaksin dosis pertama dan kedua, seperti (4):
- Demam,
- Sakit kepala,
- Rasa nyeri di bekas suntikan.
Efek samping yang akan dirasakan pada setiap orang berbeda-beda (7), dan tidak disarankan untuk meminum obat pereda sakit sebelum vaksin. Jadi, sebaiknya Anda mengkonsumsi obat yang mengandung paracetamol dan kafein setelah merasakan gejala di atas (4). Jika mengalami reaksi yang mungkin terjadi setelah vaksinasi seperti reaksi nyeri kemerahan/bengkak pada tempat suntikan, demam, badan lemah, sakit kepala, nyeri sendi, atau nyeri otot, segera redakan dengan, minum paracetamol dan kafein bekerja sebagai analgesik agar efek samping setelah vaksin bisa segera hilang, gak pake lama!
CH-20220121-25
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi :
- Jennifer Chesak. Are Covid-19 Booster Shot Variant Specific? Very Well Health. Diakses pada 26 November 2021 dari https://www.verywellhealth.com/covid-19-booster-shots-are-they-variant-specific-5200697
- Ian Sample. Scientist Warn of New Covid Variant with Higher Number of Mutations. The Guardian. Diakses pada 26 November 2021 dari https://www.theguardian.com/world/2021/nov/24/scientists-warn-of-new-covid-variant-with-high-number-of-mutations
- Covid Vaccine Booster: The Most Important Questions. Nature. Diakses pada 26 November 2021 dari https://www.nature.com/articles/d41586-021-02158-6
- Centers for Disease Control & Prevention. Covid-19 Vaccine Booster Shots. CDC. Diakses pada 26 November 2021 dari https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/booster-shot.html https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/booster-shot.html
- NHS team. Coronavirus (Covid-19) Booster Vaccine. NHS UK. Diakses pada 26 November 2021 dari https://www.nhs.uk/conditions/coronavirus-covid-19/coronavirus-vaccination/coronavirus-booster-vaccine/
- Hannah Flynn. Covid 19 Vaccine Mix and Match: Benefits of an mRNA Second Dose. Medical News Today. Diakses pada 21 Desember 2021 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/covid-19-vaccine-mix-and-match-benefits-of-an-mrna-second-dose#Gold-standard-study-reveals-best-protection-
- NHS team. Coronavirus (COVID-19) Vaccines Side Effects and Safety. NHS UK. Diakses pada 26 November 2021 dari https://www.nhs.uk/conditions/coronavirus-covid-19/coronavirus-vaccination/safety-and-side-effects/
- FAQ Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19.