Cara Cepat Redakan Pusing Karena Gadget, Gak Pake Lama!
Sakit kepala karena radiasi layar gadget bukanlah mitos. Semenjak pandemi, banyak laporan yang menunjukkan bahwa durasi menatap layar HP/laptop (disebut juga sebagai screen time) semakin bertambah 1,2. Tuntutan untuk melakukan segala aktivitas yang biasanya kita jalankan secara offline seperti sekolah, bekerja, bahkan mengunjungi resepsi pernikahan kini semakin marak dilakukan secara online. Sayangnya, tingginya screen time ini juga berimbas pada meningkatnya keluhan seperti pusing, sakit kepala, dan sakit pada leher 1. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, info di bawah ini akan membahas dampak buruk serta cara mengatasi pusing karena gadget yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Sakit Kepala Karena Screen Time
Digital Eye Strain adalah kondisi saat mata lelah yang terjadi ketika kita menghabiskan terlalu banyak waktu menatap layar. Meskipun masalah ini berpusat pada mata, namun gejala umumnya adalah sakit kepala. Selain sakit kepala, Anda mungkin juga mengalami mata kering, penglihatan yang kurang jelas, serta tegangnya otot leher dan pundak. Bukan hanya masalah pada fisik namun Digital Eye Strain juga dapat berakibat buruk secara psikologis, seperti mudah marah [3].
Yang Terjadi Saat Menatap Layar Terlalu Lama
Layar HP, TV dan laptop memancarkan banyak blue light (cahaya biru), yang sebenarnya berfungsi untuk mengatur tampilan visual pada gadget. Namun, paparan cahaya biru ini menyebabkan mata menjadi mudah lelah sehingga menyebabkan Digital Eye Strain. Selain itu, ada kecenderungan di mana kita lebih sedikit berkedip saat menggunakan gadget, yang semakin memperbesar peluang mata menjadi kering dan lelah [4,5].
Jenis Sakit kepala yang Disebabkan Oleh Screen Time [5]
Setidaknya ada 2 jenis sakit kepala yang disebabkan oleh screen time yang tinggi, yaitu:
- Sakit kepala tegang (servikogenik). Jenis sakit kepala yang satu ini disebabkan oleh posisi tubuh yang keliru saat duduk dan membuat otot tubuh menjadi tegang. Akibatnya, leher dan pundak menjadi lelah hingga menyebabkan sakit kepala. Rasa sakit biasanya dimulai dari bagian bawah leher dan menyebar ke kepala.
- Migrain. Apabila Anda memiliki migrain (sakit kepala yang menyebabkan nyeri berdenyut pada satu atau kedua sisi kepala) – maka menatap layar HP dapat memperparah migrain. Saat Anda sudah terlalu lama menggunakan gadget, otot mata yang tegang dan cahaya dari layar dapat menjadi pemicu migrain muncul kembali.
Cara redakan pusing karena gadget
Berikut ini merupakan daftar tips yang bisa Anda terapkan sebagai cara redakan sakit kepala karena radiasi HP, TV ataupun laptop:
- Jaga jarak. Pastikan jarak antara layar dengan mata minimal 50 cm [1]
- Kacamata khusus anti radiasi. Menggunakan kacamata yang mampu menangkal cahaya biru saat menatap layar dapat menjadi cara mengatasi pusing karena gadget [1,4,5,6]
- Atur pencahayaan. Jangan menggunakan gadget di ruangan yang gelap [1,3,4,6]
- Perbesar ukuran tampilan layar. Jika perlu, buat ukuran font pada gadget agar tampak lebih besar untuk mencegah mata cepat lelah [1]
- Perbaiki postur tubuh. Salah satu cara mengatasi pusing karena gadget bisa diterapkan dengan memperbaiki posisi ketika duduk. Cobalah dengan duduk tegak dan jangan membungkuk. Postur tubuh yang tidak benar ketika duduk dapat menyebabkan otot leher menjadi tegang dan mengakibatkan sakit kepala [1,5,6]
- Gunakan metode 20-20. Teknik 20-20 cukup mudah diingat, yaitu gunakan waktu Anda untuk beristirahat selama 20 detik setiap 20 menit sekali [1,3,5,6].
- Minum obat sakit kepala. Jika sakit kepala menyerang di tengah aktivitas, minum obat khusus untuk sakit kepala yang mengandung paracetamol dan kafein yang meredakan sakit kepala dengan cepat, gak pake lama!.
Kapan Harus Segera Ke Dokter?
Berikut ini kondisi yang harus Anda perhatikan untuk menjadi pertimbangan agar segera berkonsultasi ke Dokter [1,6]:
- Apabila sakit kepala terasa tidak tertahankan
- Sakit kepala masih mengganggu aktivitas selama berhari-hari
- Sudah mengkonsumsi obat sakit kepala namun tidak ada perubahan
Karena gaya hidup setelah pandemi yang memang menuntut lebih banyak screen time, ada baiknya Anda selalu menyediakan obat yang mengandung paracetamol dan kafein di rumah. Agar apabila sakit kepala datang dengan tiba-tiba, maka Anda dapat meredakannya dengan cepat gak pake lama!
CH-20211217-46
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi :
- Headache Foundation Team. Report: Screen Time and Neurological Symptoms Rising Due to COVID-19. National Headaches Foundation. Diakses pada 25 November 2021 dari https://headaches.org/2020/05/14/screen-time-covid-19/
- Ameera David and Tracy Wujack. Doctors Seeing More Eye Strain and Headaches from Virtual Learning and Screen Time During Pandemic. WXYZ Detroit. Diakses pada 25 November 2021 dari https://www.wxyz.com/rebound/doctors-seeing-more-eye-strain-and-headaches-from-virtual-learning-and-screen-time-during-pandemic
- Ming He, dkk. Could the Cause of Your Headaches Be Digital Eye Strain? Hackensack Meridian Health. Diakses pada 25 November 2021 dari https://www.hackensackmeridianhealth.org/HealthU/2020/03/03/could-the-cause-of-your-headaches-be-digital-eye-strain/
- Carole Gan. Is Blue Light From Your Cell Phone, TV bad for your health? UC Davis Health. Diakses pada 25 November 2021 dari https://health.ucdavis.edu/health-news/newsroom/is-blue-light-from-your-cell-phone-tv-bad-for-your-health/2019/05
- Kevin Weber. Is too much screen time the cause of your headache? Wexner Medical Center. Diakses pada 25 November 2021 dari https://wexnermedical.osu.edu/blog/is-too-much-screen-time-the-cause-of-your-headache
- Sara Lindberg. Screen Headaches and Migraine: Can You Prevent Them? Healthline. Diakses pada 25 November 2021 dari https://www.healthline.com/health/migraine/screen-headache