Jumlah Saldo Akhir Bulan Bikin Pusing? Ini 7 Cara Mengatur Keuangan yang Baik

Cara Mengatur Keuangan Anti Pusing

Meski terdengar sulit, terutama jika gaji yang dimiliki termasuk ke dalam fixed income (gaji bulanan tetap) dengan biaya kebutuhan hidup yang sering naik turun, tips di bawah ini bisa membantu kamu bagaimana cara mengatur keuangan gak pakai acara pusing lagi:

1. Mengevaluasi Jumlah Pemasukan
   Melakukan evaluasi terkait pemasukan dan pengeluaran setiap bulan merupakan langkah pertama supaya kelak di akhir bulan kita tidak kelabakan melihat jumlah saldo yang mengkhawatirkan. Perhatikan kembali jumlah pemasukan berasal dari mana saja beserta jumlahnya, apakah termasuk fixed income atau tidak.
2. Membedakan Keinginan dan Kebutuhan
   Siapa di sini yang suka jajan boba, kopi atau seblak? Kira-kira mana yang termasuk hasrat duniawi dan mana yang termasuk kebutuhan primer kita sebagai manusia? Kalau kamu coba hitung berapa pengeluaran setiap bulan untuk hal-hal yang bukan termasuk kebutuhan, jangan-jangan lumayan juga jumlahnya dan bisa dialokasikan ke hal lain ⁽¹⁾. 
3. Belanja Bulanan dengan Perencanaan yang Matang
   Gaji cuma segitu-gitu aja, belum lagi rasanya susah sekali untuk menabung? Hal ini wajar saja kamu rasakan, apalagi kalau pendapatanmu hanya berasal dari gaji. Tapi tenang, bukan berarti tidak ada pilihan di luar sana kok. Kamu bisa cek struk bulanan dan apa saja yang biasa kamu beli. Setelah itu, pilih mana saja yang bisa kamu kurangi. Pasalnya, memotong pengeluaran bulanan dapat membantumu supaya tidak terlalu boros ⁽¹⁾.
4. Buatlah Catatan Keuangan
   Cara mengatur keuangan yang tidak boleh dilewatkan adalah dengan membuat catatan keuangan. Tantangannya, hal ini cukup membutuhkan banyak proses dan memakan waktu, makannya banyak orang yang malas untuk melakukan hal ini. Supaya kamu lebih terbantu dalam melacak pengeluaran dan pemasukan, kamu bisa mencatatnya dalam buku, namun lebih baik kamu menyimpannya dalam bentuk cloud atau media penyimpanan online seperti google spreadsheets atau aplikasi keuangan yang bisa diunduh di smartphone ⁽¹⁾.
5. Hindari Pembelian Barang dengan Cicilan
   Daripada sengsara di bulan-bulan selanjutnya karena cicilan yang membengkak, lebih baik uninstall aplikasi pinjaman online supaya kamu tidak mudah tergoda, ya. Ganti caramu untuk membeli sesuatu dengan menabung selama beberapa bulan dari gaji tetapmu, lalu belilah barang yang kamu inginkan tanpa cicilan. Dengan begini hidup jadi lebih tenang karena kamu bebas dari hutang ⁽²⁾.
6. Coba layanan tabungan autodebet
   Nah, cara mengatur keuangan yang satu ini bisa dicoba oleh siapa saja. Saat ini sudah ada jasa penarikan saldo langsung dari rekening kita setiap bulan yang ditawarkan oleh bank. Tanggal jatuh tempo beserta jumlahnya bisa didiskusikan secara kekeluargaan kok. Jadi, tidak ada salahnya kamu mencoba hal ini, karena mau tidak mau, saldo kita akan otomatis ditarik oleh bank untuk disimpan sebagai tabungan yang nantinya bisa kita ambil ⁽²⁾.
7. Mulai berinvestasi
   Menurut Patti Hughes yang merupakan seorang perencana keuangan di Chicago, anak-anak muda sebenarnya memiliki punya banyak waktu untuk mengembangkan aset mereka. Nah, kamu juga bisa mencoba melakukan investasi untuk merencanakan tambahan pendapatan, misalnya seperti reksadana. Sisihkan sebagian dana dari gaji bulananmu namun mulailah dengan jumlah yang kecil terlebih dahulu ⁽¹⁾.

Yuk, pelan-pelan kita coba cara mengatur keuangan seperti di atas. Memang sih, kesannya ribet di awal, tapi percaya deh, cuma pusing di awalnya aja kok, habis itu bersenang-senang kemudian. Tapi kalau kepala tiba-tiba pusing beneran karena kebanyakan melihat catatan angka di sana-sini, jangan lupa untuk segera konsumsi obat anti pusing yang mengandung parasetamol dan kafein, cepat redakan sakit kepala, gak pake lama!